Danau Labuan Cermin, Kabupaten Berau-Kalimantan Timur
Indonesia memang kaya akan pesona dan adat-istiadatnya. Begitu juga dengan tempat wisata di Indonesia-pun menambah kekayaan negara yang berada
di garis khatulistiwa ini. Salah satu pulau yang kaya akan objek wisatanya adalah Pulau Kalimantan, pulau yang terlintasi
garis khatulistiwa yang memiliki daya pikat luar biasa. Pulau yang kekayaan
alamnya cukup besar ini merupakan salah satu pulau yang wajib dinikmati keindahan
alamnya. Tempat ajaib yang cukup unik ada disini, namanya Labuan Cermin.
Bukan pantai bukan pula pegunungan, tempat ini
merupakan danau yang memiliki keindahan yang membuat berdecak kagum siapa saja
yang mengunjunginya. Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di
Kecamatan Biduk-biduk Kalimantan Timur yang bisa ditempuh dengan perjalanan
darat sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb,
Kalimantan Timur. Meski perjalanan cukup jauh, rasa lelah akan segera terobati
begitu melihat keindahan alam yang ada di Labuan Cermin.
Untuk mencapai Danau Labuan Cermin, pengunjung harus
menyewa kapal dari dermaga dengan harga sewa kapal 200.000 untuk perjalanan
pulang-pergi, dan akan lebih murah jika Anda datang bersama rombongan. Sesampainya
di sana dijamin pengunjung akan dibuat terpana oleh kecantikan danau ini. Danau
Labuan Cermin memiliki air yang sangat jernih, bahkan dasar dari danau yang
berupa pasir laut inipun bisa terlihat dengan jelas. Mengapa dinamakan Labuan
Cermin? Ini dikarenakan Labuan Cermin memiliki lapisan yang membuat cahaya
matahari memantul. Hal tersebut terjadi karena Danau Labuan Cermin memiliki
rasa asin yang akan terasa bila kita mengecap air dari permukaan danau,
sementara air di dasar danau akan terasa tawar.
Dua jenis air inilah yang
membuat danau memiliki sebuah lapisan pemisah sehingga air dapat memantul. Tak
jarang juga orang menyebut danau Labuan Cermin ini dengan panggilan ‘Danau Dua
Rasa’. Meski terlihat dangkal, harus tetap waspada karena kedalaman danau ini
sebenarnya mencapai 4 hingga 5 meter.
Pemandangan di sekitar Danau Labuan Cermin sangat
menenangkan. Dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat suasana sangat teduh,
sehingga sangat tepat dijadikan tujuan wisata untuk sejenak melarikan diri dari
keramaian yang kerap ditemui setiap hari. Konon bupati setempat memang
mengembangkan Labuan Cermin sebagai destinasi wisata diawali dengan menetapkan
kawasan ini sebagai kawasan konservasi atau kawasan lindung, setelah itu akan
dilengkapi sarana penunjang yang akan memudahkan pengunjung menikmati keindahan
danau sejuk yang memiliki dua rasa ini.
Saat berada di Labuan Cermin, pengunjung dapat
melakukan aktivitas berenang, snorkeling dan juga menyelam. Saat menyelam
menggunakan kacamata snorkeling, akan terlihat beberapa ikan yang berenang
tidak jauh dari permukaan dan ada pula yang jauh di dasarnya. Rasa dari air
yang berbeda menyebabkan ikan-ikan terpisah. Ini dapat mempermudah membedakan
mana jenis ikan air tawar dan yang mana ikan air laut.
Sebelum menuju ke Labuan Cermin, jangan lupa
persiapkan alat snorkeling sendiri atau bagi yang lupa membawanya tidak usah
khawatir. Di dermaga tempat penyebrangan terdapat toko penyewaan alat
snorkeling beserta pelampungnya. Bagi yang ingin sekedar bermain air dan bersantai
ria di atas ban, di Labuan Cerminnya pun tersedia penyewaan ban dalam mobil
bahkan perahu air yang memiliki kaca transparan di bawahnya. Untuk penginapan
dapat didapatkan di sekitar Biduk-Biduk dengan harga penginapan yang beragam,
yaitu mulai dari seratus ribu rupiah hingga tiga ratus ribu rupiah per
malamnya. Atau untuk para penganut perjalanan murah/backpacking, bisa juga
menginap di rumah warga di sekitar Biduk-biduk.
Bagi para traveler ataupun pengunjung yang hendak
plesiran ke Pulau Derawan dan Maratua, tak ada ruginya untuk turut memasukkan
Labuan Cermin ke dalam itinerary perjalanan jelajah Kalimantan Timur. Jadi,
penasaran ingin langsung menyelam dan merasakan air dengan dua jenis rasa sekaligus
di Danau Labuan Cermin